MAKALAH KONSEP DASAR IPA SD 2
tentang
“ CIRI – Ciri Makhluk Hidup ”
Oleh :
Nama : SELA RAHMANITA
NIM : 16129107
Seksi : 16 BB 04
Dosen Pembimbing : Dr.ir.Hj Risda Amini,M.P
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan
UPP III Bandar Buat
Universitas Negeri Padang
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt Yang telah
melimpahkan Rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah tentang “ Ciri – Ciri Makhluk Hidup “ yang dalam bentuk
maupun isinya sangat sederhana. Makalah ini dibuat
untuk memenuhi kebutuhan mata kuliah Konsep Dasar IPA SD 2.
Penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada Dr.ir.Hj Risda Amini,M.P selaku dosen
pembimbing mata kuliah Konsep Dasar IPA SD 2, yang sangat membantu dan
memberikan bimbingan, sehingga makalah ini dapat diselesaikan.
Penulis berharap makalah ini
dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca serta dapat menambah pengetahuan dan pengalaman pembaca.
Penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan karena
pengalaman penulis yang masih kurang. Oleh kerena itu penulis mengharapkan
kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan makalah ini. Sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini lebih baik lagi.
Padang, 10 Februari 2017
Sela Rahmanita
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
..................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
......................................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah .................................................................................... 1
C. Tujuan
...................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Makhluk Hidup…………………………............................... 2
B.
Ciri – Ciri Makhluk Hidup
………………………................................... 3
a.
Bernapas (Respirasi) ………………………………………… 3
b.
Bergerak ……………………………………………………… 4
c.
Tumbuh dan Berkembang……………………………………. 5
d.
Memerlukan Makanan (Nutrisi)……………………………… 6
e.
Berkembang Biak (Reproduksi)…………………………….. 7
f.
Adaptasi ……………………………………………………… 8
g.
Mengeluarkan zat sisa ……………………………………….. 9
h.
Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilitas)……………………... 10
i.
Pengaturan (Regulasi) Tubuh……………………………….... 10
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan………………………………………………………………….. 11
B.Saran……………………………………………………………………….... 11
DAFTAR RUJUKAN
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Makhluk hidup merupakan benda hidup
yang mempunyai ciri- ciri yang membedakan dengan benda tak hidup. Ciri –ciri
tersebut seperti halnya memerlukan makanan,bernafas, tumbuh dan berkembang,
mampu berkembang biak, peka terhadap rangsang serta bergerak. Selain itu, ciri
–ciri makhluk hidup yang membedakan dengan benda tak hidup adalah mengeluarkan
zat sisa.
Makhluk hidup didunia ini sangat
beragam.Keanekaragaman makhluk hidup tersebut yang membuat para ilmuan memilah-
milah perbedaan serta persamaan yang terdapat pada makhluk hidup yang satu
dengan yang lainnya. Perbedaan dan persamaan tersebut meliputi perbedaan dan
persamaan baik secara morfologi ,anatomi,fisiologi,tingkah laku,dan sebagainya.
Keanekaragaman makhluk hidup
meliputi berbagai macam keragaman bentuk,penampilan, jumlah,dan sifat yang
terlihat pada berbagai tingkatan persekutuan makhluk hidup yaitu tingkatan
ekosistem,tingkatan jenis dan tingkatan genetic.
B.
Rumusan Masalah
Dari
latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, maka kita dapat menarik
beberapa rumusan masalah, antara lain :
1.Apa yang dimaksud dengan makhluk
hidup ?
2.Bagaimana ciri – ciri makhluk
hidup ?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian makhuk hidup.
2. Mengetahui ciri- ciri makhluk hidup.
BAB II
PEMBAHASAN
A.PENGERTIAN MAKHLUK HIDUP
Secara
umum makhluk hidup dapat diartikan sebagai makhluk yang memiliki ciri-ciri
kehidupan seperti bernapas, bergerak, dan berkembangbiak. Makhluk hidup
merupakan struktur biologi yang memiliki sifat – sifat tertentu sehingga dapat
dikatakan “hidup”. Karakteristik tersebut membuat makhluk hidup mampu
beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Organisasi struktur biologis dari
makhluk hidup kompleks dan terorganisir dengan baik. Secara garis besar
terdapat 5 tingkatan penyusun tubuh makhluk hidup, yaitu dimulai dari unit
struktural terkecil yang disebut sel. Kemudian sel-sel dengan fungsi
yang sama berkumpul membentuk jaringan. Kumpulan dari jaringan akan
membentuk organ, lalu kumpulan dari organ akan membentuk sistem organ.
Selanjutnya sistem organ yang ada akan membentuk satu organisme.
Sedangkan Pengertian makhluk hidup menurut dwijoseputro(1998) adalah sesuatu
yang mengadakan gerak,metabolisme,pertumbuhan,bereproduksi dan responsif.
Helena Curtis (1975) mengemukakan bahwa makhluk hidup adalah sesuatu yang
kompleks dan terorganisir dengan baik,memanfaatkan energi dari lingkungannya
dan merubahnya dari satu bentuk energi kebentuk energi yang lain,beradaptasi
dengan lingkunganya,bersifat homeostatis,merespon bila ada
rangsangan,bereproduksi,tumbuh dan berkembang, dan didalamnya terkandung
informasi.Kimmball (1983) juga
mengemukakan pendapatnya tentang pengertian makhluk hidup,ia mengatakan bahwa makhluk
hidup memiliki 5 ciri yaitu bersifat rumit.responsif,berevolusi,mengadakan
metabolisme, dan bereproduksi.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan
bahwa makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan
seperti bernapas, bergerak, berevolusi,peka terhadap rangsang,memerlukan
makanan,beradaptasi berkembang biak dan sebagainya.
B.CIRI –
CIRI MAKHLUK HIDUP
Aktivitas yang terjadi dalam tubuh makhluk
hidup prosesnya tidak dapat diamati secara langsung, tetapi berdasarkan
ciri-ciri yang dimilikinya. Makhluk hidup memiliki beberapa ciri, yaitu
bernapas, bergerak, makan, beradaptasi, tumbuh, peka terhadap rangsangan, dapat
berkembang biak, mengeluarkan zat sisa, dan Regulasi Tubuh (Oxlade, Chris.
Buku Pintar Penemuan. 2007 : 87).
1.Bernapas
(Respirasi)
Bernapas adalah proses pertukaran gas yang
dibutuhkan makhluk hidup dengan lingkungannya. Bernapas merupakan pertukaran
dengan masuknya oksigen (dari lingkungan masuk ke dalam tubuh) dan keluarnya
karbodioksida (dari dalam tubuh ke lingkungan). Oksigen merupakan komponen
utama agar makhluk hidup dapat melakukan aktivitas, hal ini disebabkan karena
oksigen dapat merupakan bahan bakar untuk menghasilkan energi dari metabolisme.
Proses pernapasan makhluk hidup dapat
berbeda-beda tergantung pengelompokkannya. Manusia bernapas dengan paru-paru,
begitu pula dengan sebagian besar hewan yang hidup di darat. Sedangkan sebagian
besar hewan yang hidup di laut bernapas menggunakan organ yang disebut insang.
Sedangkan tumbuhan bernapas dengan organ yang disebut stomata. Ada juga
kelompok makhluk hidup yang bernapas menggunakan kulit. Organ pernapasan
pada makhluk hidup berbeda-beda dan sangat bervariasi.
2.Bergerak
Hewan bergerak |
Tumbuhan bergerak |
Gerak adalah perubahan posisi dari suatu
kesetimbangan. Makhluk hidup pasti melakukan gerakan walaupun ada yang bergerak
dengan sangat lambat. Untuk melakukan ciri yang satu ini dibutuhkan alat gerak.
Kaki, sayap, sirip, tubuh, dan yang sejenisnya merupakan contoh alat gerak.
Bentuk gerakan yang dilakukan beragam, contohnya cara bergerak, manusia
bergerak dengan berjalan menggunakan dua kaki, ikan berenang menggunakan
siripnya, tumbuhan bergerak mengikuti sumber makanan, dan masih banyak lagi
gerakan yang dapat dilakukan makhluk hidup.
3.Tumbuh dan Berkembang
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran,
volume, dan massa dari makhluk hidup akibat pertambahan serta pembesaran sel
dalam tubuh. Pertumbuhan bersifat permanen dan tidak dapat kembali (bersifat irreversibel).
Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan dalam satuan secara kualitatif dengan
melihat perubahan yang terjadi pada tubuh makhluk hidup tersebut. Contoh
pertumbuhan adalah tinggi badan manusia yang lama kelamaan semakin bertambah,
pada saat tua tinggi tersebut tetap sama, namun manusia terlihat lebih pendek
karena perubahan kondisi tulang dalam mempertahankan postur tubuh.
Perkembangan adalah proses perubahan menuju
kedewasaan yang sifatnya kualitatif. Perkembangan tidak dapat diukur dengan satuan
angka, tetapi bisa dinilai dengan menggunakan panca indera. Contoh perkembangan
adalah manusia yang pada saat bayi hanya bisa menangis kemudian lama kelamaan
mulai mampu berbicara, atau tumbuhan yang mulai memiliki buah dan bunga.
Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri
makhluk hidup. Seiring dengan berjalannya waktu makhluk hidup akan terus tumbuh
dan berkembang hingga mencapai batasnya dan akhirnya mati.
4.Memerlukan
Makanan (Nutrisi)
Makanan merupakan bahan yang dikonsumsi oleh makhluk
hidup untuk mendapatkan nutrisi dan energi sehingga terpenuhinya kebutuhan
tubuh. Makanan dapat berasal dari hewan, contohnya daging ataupun tumbuhan,
contohnya buah. Banyak jenis tumbuhan yang dapat menghasilkan makanan melalui
proses fotosintesis. Makanan dibutuhkan untuk menghasilkan energi agar dapat
melakukan aktivitas, memenuhi nutrisi untuk proses pertumbuhan dan
perkembangan, serta mengganti sel tubuh yang rusak dengan berbagai proses dalam
tubuh. Makhluk hidup mengkonsumsi makanan yang berbeda-beda sesuai dengan
struktur dan kebutuhan tubuhnya. Contoh, manusia memakan daging juga tumbuhan,
kambing makan rumput, dan singa memakan hewan lainnya. Sistem organ untuk
mengolah makanan disebut sistem pencernaan yang terdiri dari organ-organ pencernaan.
5.Berkembang
Biak (Reproduksi)
Berkembang biak (reproduksi) merupakan upaya
yang dilakukan makhluk hidup untuk memperbanyak keturunan dan mempertahankan
jenisnya. Setiap makhluk hidup memiliki cara berkembang biak yang berbeda-beda.
Pada hewan terdapat 3 macam cara berkembang biak, yaitu :
- Melahirkan atau beranak (Vivipar), contohnya manusia.
- Bertelur (Ovipar), contohnya ular.
- Gabungan (ovovivipar), yaitu cara berkembang biak dimana embrio terus berkembang di dalam telur, dan telur tetap menetas di dalam tubuh induknya, lalu embrio dikeluarkan dengan cara melahirkannya. Contohnya ikan hiu.
Sedangkan tumbuhan berkembang biak melalui 2
cara, yaitu :
- Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif, yaitu dengan proses kawin melalui penyerbukan dan pembuahan. Proses ini mempertemukan sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina dengan penyerbukan.
- Prekembangbiakkan tumbuhan secara vegetatif, yaitu proses perkembangbiakkan secara tak kawin, Proses ini dapat berlangsung secara alami maupun buatan.
6.Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Karakteristik tempat tinggal makhluk
hidup di bumi tentunya berbeda-beda. Nah kemampuan adaptasi makhluk hidup akan
membentuk tubuh, fungsi alat tubuh, dan tingkah laku sesuai dengan
lingkungannya. Contoh adaptasi adalah beruang kutub akan menyesuaikan diri
dengan keadaan kutub yang dingin, sedangkan beruang madu akan menyesuaikan diri
dengan keadaan hutan. Ada 3 macam adaptasi, yaitu :
- Adaptasi morfologi, merupakan adaptasi dari bentuk dan struktur tubuh terhadap lingkungannya.
- Adaptasi fisiologi, merupakan adaptasi dari fungsi tubuh dan organ-organ terhadap lingkungannya.
- Adaptasi tingkah laku, merupakan adaptasi dari sifat dan perbuatan makhluk hidup terhadap lingkungannya.
7.Mengeluarkan
zat sisa
Seperti yang telah kami sampaikan di atas bahwa
makhluk hidup membutuhkan makanan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Setelah
masuk ke dalam tubuh, makanan diolah sedemikian rupa melalui proses yang
disebut metabolisme. Zat yang tidak dibutuhkan dalam tubuh akan dikeluarkan
melalui proses mengeluarkan zat sisa. Pembuangan ini dilakukan melalui
pernapasan, eksresi (pada manusia disebut buang air kecil), defekasi (pada
manusia disebut buang air besar), uap air dan tetesan air (pada tumbuhan), dll.
8.Peka
Terhadap Rangsangan (Iritabilitas)
Peka terhadap rangsangan artinya makhluk hidup
memberikan respon terhadap perubahan disekitarnya. Rangsangan yang dimaksud
disini dapat berupa cahaya, suara, sentuhan, rasa, dan lainnya. Manusia dan
hewan memiliki alat indera untuk merasakan rangsangan tersebut, sedangkan
tumbuhan yang tidak memiliki indera menunjukkan kepekaan dengan cara yang
berbeda. Contohnya adalah manusia yang dapat merasakan dingin dan panas, atau
tumbuhan yang tumbuh menuju ke arah matahari.
9.Pengaturan
(Regulasi) Tubuh
Regulasi adalah proses pengaturan tubuh dari
dalam oleh berbagai struktur biologis dan kimia agar dapat menjalankan
fungsinya dengan baik. Pada manusia regulasi diatur oleh sistem saraf dan
sistem hormon. Namun seluruh bagian tubuh lain juga memegang peranan penting
agar tubuh bekerja sempurna.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Aktivitas
yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup prosesnya tidak dapat diamati secara
langsung, tetapi berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Makhluk hidup memiliki
beberapa ciri, yaitu bernapas, bergerak, makan, tumbuh, peka terhadap
rangsangan, dan dapat berkembang biak. Semua makhluk hidup melakukan proses
pernapasan. Bernapas adalah proses mengambil udara (O2) dari luar dan
mengeluarkan udara (CO2) dari dalam tubuh. Bergerak merupakan salah satu ciri
makhluk hidup. Gerak pada manusia dan hewan jelas tampak terlihat. Seluruh
makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan yang dimakan harus mengandung
zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya, karbohidrat, lemak,
protein, vitamin, dan mineral. Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Contohnya, jika kamu menanam biji akan tumbuh menjadi kecambah,
kemudian menjadi tanaman kecil. Tubuh makhluk hidup terdiri dari berbagai macam
organ. Berbagai macam organ yang menyusun tubuh makhluk hidup terdiri atas
bagian-bagian lebih kecil lagi. Bagian-bagian terkecil dari makhluk hidup
disebut sel.
B.Saran
Demikianlah makalah ini dibuat agar
bermanfaat untuk semua. Di harapkan
setelah membaca makalah ini pembaca dapat memahami seperti apa makhluk hidup
itu dan bagaimana ciri – ciri nya. .Namun dalam penulisan makalah ini tentunya
banyak terdapat kekurangan dikarenakan penulis masih dalam tahap belajar. Untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar dalam penulisan
makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar